Kamis, 06 Oktober 2016

Konseptual Basis Data, P-1 dan P-2


KONSEPTUAL BASIS DATA 


Sistem berarti pengorganisasian

Basis bearti gudang

Data berarti representasi fakta dari sebuah objek.

Data berbicara tentang manusia, hewan, peristiwa, hal-hal yang bersangkutan dengan angka, huruf, teks, diagram, gambar,record, symbol dan bunyi.

Database adalah kumpulan data yang saling  berelasi, akan dimanfaatkan dengan cepat, mudah dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan metode tertentu.

Hirarki Data :

1.      Elemen data (Field)

Unit terkecil tapi sangat bermakna

2.      Rekaman ( Record)

Kumpulan dari elemen data

3.      Berkas ( File )

Kumpulan rekaman data yang berkaitan

4.      Byte

Bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori

5.      Bit

System binner yang terdiri atas nilai 0 dan 1

System binner adalah dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan computer

Sistem Basis Data adalah system yang menyusun dan mengelola record-record dengan menggunaka komputeruntuk menyimpan dan memeliharandata operasional lengkap sebuah organisasi.


Operasi Dasar Basis Data : 


1.      Pembuatan dan penghapusan basis data baru ( creat and drop database)
2.      Pembuatan dan penghapusan table baru ke suatu basis data (creat and drop table)
3.      Penambahan data baru dari sebuah table ke basis data (insert)
4.      Pengambilan data dari sebuah table (query)
5.      Pengubahan dan penghapusan data dari sebuah table (update and delete)


Tujuan-Tujuan Basis Data :


1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

2. Efesiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Sehingga tak membutuhkan banyak ruang sebagai penyimpanannya

3. Keakuratan (Accuracy)

            Dengan pengkodean  pembuatan relasi antar data dan penerapan aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya.

4. Ketersediaa ( Availability)

Dengan pemanfaatan jaringan computer maka data yang berada disuatu lokasi/ cabang dapat diakses(available/ tersedia) bagi lokasi atau cabang yang lain.

5.Kelengkapan (Completeness)

Criteria kelengkapan data untuk masing-masing user berbeda dan seiring berjalannya waktu jika sekarang suatu data dikatakan lengkap untuk waktu kedepannya belum tentu dikriteriakan lengkap.

6.      Keamanan (Security)

Penerapan dengan ketat dan dapat menentukan pemakaian basis data serta objek di dalamnya dan jenis operasi apa saja yang bisa dilakukan oleh user.

7.      Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)

Walaupun aplikasinya multi-user tetapi inkonsistensi data atau kondisi deadlock tetap terjaga.


Komponen Basis Data


1.      1. Hardware

ü  Computer ( satu utuk system stand-alone atau lebih dari satu untuk system jarigan)

ü  Memori sekuder on-line, ex :  harddisk

ü  Memori sekunder off-line , ex : tape/ removable disk. Untuk membackup data

ü  Media perangkat komunikasi, untuk system jaringan


2.  Sistem Operasi
Program yang mengakifkan system computer dna pengendalian daya pada computer serta melakukan operasi-operasi dasar dalam komunikasi

Ex : operasi I/O, pengendalian file

Sistem Operasi yang digunakan :

untuk computer stand-alone dan client :

Ex : MS-DOS, MS- Windows, Linux

Untuk computer server :

Novel Network, MS- Windows- Server, Unix

NB : program pengelola basis data hanya dapat berfungsi (running) jika Sistem Operasi yang dikehendaki telah aktif ( sesuai) 

3.   Basis data
System basis data memiliki Beberapa basis data memiliki Beberapa objek basis data  (ex : table, indeks) Dan basis data juga menyimpan Definisi struktur


4.      Sistem Pengelola Basis Data ( Database Management System/DBMS)

 Sebagai penentu pengorganisasian, penyimpanan, dan pengubahan serta pengambilan data kembali.

Selain itu juga berfungsi sebagai pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/ konsistensi data.

Software yang termasuk DBMS :

dBase, FoxBase, RBase, MS-Access, Borland-Paradox, Borland- Interbase, MS-SQL Server, Oracle database, IBM DB2, Informix, Sybase, MySQL, PostgreSQL.

4. User
Pengelompokan user berdasarkan cara berintekrasi :

Ø  Programmer Aplikasi

User berintekrasi dengan basis data melalui Data management language (DML) disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemprograman induk

ex : C, C++, Pascal, PHP, Java dll.

Ø  User Mahir (Casual User)

User berintekrasi dengan system tanpa menulis modul program.

User menyatakan query ( untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan DBMS

Ø  User Umum ( End User)

User menggunakan system basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.

Ø  User Khusus (Specialized User)

User menulis aplikasi basis data nonkonvensial, tapi untuk keperluan-keperluan khusus.

Ex : aplikasi artificial intelligence, system pakar,  pengolahan citra

6.      Software

Bersifat optional, tergantung keperluan. Masing-masing user akan berbeda software yang digunakannya dan tentunya sesuai dengan kebutuhannya.

DBMS untuk pegorganisasian data dalam basis data


Keuntungan System Basis Data
  •  Mengurangi kerangkapan data
  •  Mencegah inkonsistensi data
  •   Kemanan data
  •   Integritas data dapat dipertahankan => kesatuan seluruh data
  •   Data dapat digunakan bersama-sama
  •  Menyediakan recovery => bisa mengembalikan data yang telah tersedia
  •   Memudahkan penerapan standarisasi
  • Data bersifat independen/ mandiri


Kelemahan System Basis Data

  •   Diperlukan tempat penyimpanan yang besar sehingga biayanyapun besar
  •   Dibutuhkan tenaga ahli yang mengelolanya
  •   Biaya softwarenya mahal 
  •   Kerusakan system dapat mempengaruhi departemen yang terkait, ex : ATM


Keamanan System Database

*      Keamanan Eksternal

Menyangut keamanan computer dari ancaman perusak fisik

*      Keamanan Interface

Mengidentifikasi user sebelum mengakses data/program

*      Keamanan Internal

Keamanan pada hardware, ex : dengan antivirus


Bahasa Basis Data ( Database Language)


§  Data Definition Language (DDL)


Stuktur basis data yang mengambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus.

Dengan DDL kita bisa membuat :

Table baru, indeks, mengubah table dan menentukan struktur table penyimpanan

Hasil komplikasi DDL  disimpan dalam kamus data


§  Data Manipulation language (DML)


Memanipulasi  dan pengambilan data suatu basis data dan memudahkan user dalam mengakses data yang direpresentasikan oleh model data.

Manipulasi model data berupa :

1.      Penambahan data baru ke suatu basis data

2.      Penghapusan data dari suatu basis data

3.      Pengubahan data dari suatu basis data