Kamis, 03 November 2016

MEMBUAT FORM MENGGUNAKAN FORM WIZARD (RESUME 5)

Membuat form dengan Form wizard

Form wizard adalah pembuatan form menggunakan wizard atau tuntunan setiap langkahnya. Untuk membuat Form Wizard, langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Pada Navigation Pane, pilih nama tabel yang akan digunakan sebagai sumber data pembuatan form.


2. Klik  tombol Form Wizard pada Tab Creat Grups Forms, sehingga akan tampil jendela Form Wizard.



3. Langkah pertama, pilih field-field yang digunakan dalam form dengan menggunakan beberapa tombol, yaitu :
Tombol      untuk memasukan field dari kolom Available Fields ke dalam kolom Selected Field satu per satu.
Tombol     memasukan field dari kolom Available Fields ke dalam kolom Selected Field secara bersamaan.
Tomboluntuk mengembalikan field dari kolom Available Fields ke dalam kolom Selected Field satu per satu.
Tomboluntuk mengembalikan field dari kolom Available Fields ke dalam kolom Selected Field secara bersamaan.
Klik tombol Next.


4. Selanjutnya pilih salah satu bentuk Layout form, dan klik Next.

5. Kemudian ketik nama form yang akan dibuat
Pada kotak wizard yang terakhir ini dapat juga digunakan untuk menentukan proses berikutnya, antara lain :
Open the form to view or enter information, pilihan untuk menampilkan hasil pembentukan Form Wizard secara langsung.
Modify the form’s design, pilihan untuk menampilkan lembar kerja desain dari Form Wizard.


6. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses pembuatan Form Wizard.
                                       


Menambah Button 

Button merupaka tombol perintah yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah tertentu. Bentuk tampilan button dapat berupa Text atau picture. Langkah untuk menambah Button adalah sebagai berikut :

1. Aktif pada jendela desain sebuah form.


2. Klik kanan mouse pada form yang akan ditambahkan button
                      

3. Pilih design view
4. Pilih kategori perintah pada bagian Categories, dan pilih jenis-jenis perintah pada bagian Actions. Klik tombol Next untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.

5. Tentukan bentuk tampilah tombol perintah, berupa tekt atau Picture. Klik Next untuk melanjutkan proses.

6. Ketik nama untuk tombol perintah, kemudian klik tombol Finish untuk mengakhiri pembuatan button

Berikut ini merupakan beberapa jenis dan fungsi perintah-perintah dalam button
Kategori Perintah Fungsi




Record Navigation

Find Next                           :   Melakukan pencarian berikutnya
Find Record                           :   Melakukan pencarian Record
Go To First Record           :   Menuju ke  awal record
Go To Last Record           :   Menuju ke akhir record
Go To The Next Record   :   Menuju ke record berikutnya
Go To The Previous Record   :   Menuju ke record sebelumnya


Record Operasion
Add New Record                   :   Menambah Record baru
Delete Record                         :   Menghapus Record
Duplicate Record                    :   Membuat duplikat Record
Print Record                             : Mencetak Record
Save Record                             :    Menyimpan Record
Undo Record                            :   Membatalkan perintah



Form Operation
Apply Form Filter                    :   Menampilkan hasil penyaringan record
Close Form                            :  Menutup tampilan Form
Open Form                            :   Membuka Form
Print a Form                             :  Mencetak Form terpilih
Print Current Form             : Mencetak Form aktif
Reflesh Form Data            : Penyegaran data


Report Operation
Mail Report                                : Mengirim form melakui E-mail
Open Report                                : Membuka Report
Preview Report                      :  Menampilkan Report
Print Report                                 : Mencetak Report
Send Report to File                    :  Mengirim Report ke dalam file

Applicatio\
Quit Application                       : Keluar dari program aktif

Miscellaneou
Auto Dialer                                : Menghubungkan jalur internet melalui telepon
Print Table                               :  Membuat duplikat Record
Run Macro                                :  Membuka objek macro terpilih
Run Query                                   : Membuka query terpilih

Membuka Form 
1. Pada Navigation Pane pilih nama form yang akan dibuka
2. Pada nama form terpilih, klik kanan mouse kemudian pilih salah satu perintah berikut :
Open , untuk membuka form dalam jendela Form View
Design View, untuk membuka form dalam jendela desain dan dapat Anda dapat memodifikasi form.
Layout View, untuk membuka form dalam jendela Layout View dan Anda dapat memodifikasi form tetapi tidak maksimal.



Minggu, 30 Oktober 2016

Pemodalan Data (Resume 4)

Pemodalan Data
Model Data pada hakekatnya adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data,relasi data, makna (semantik) data, dan batasan data. Atau secara singkatnya pemodalan data menyatakan hubungan dala database.
Cara mempresentasikan Model Dara untuk keperluan perancangan basis data
Model Hierarkis
Model Jaringan
Model Ralasional
Model Hierarki
Model ini mengikuti pola pohon.  dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “ Batang pohon” dan ada yang berfungsi sebagai “ cabang pohon” . Dalam model ini sebatang pohon  bisa memiliki lebih dari satu “cabang” tetapi “cabang” hanya boleh memiliki satu “batang pohon”.


Model ini  akan menyebabkan timbulnya “redudansi” data, karena banyak kemungkinan bahwa matakuliah yang sama diambil oleh beberapa mahasiswa, sehingga record-matakuliah tersebut direkam berkali-kali dibawah record-mahasiswa yang mengambilnya.

2. Model Data Jaringan
Pada model jaringan diperkenankan bahwa sebuah cabang-record bisa memiliki lebih dari satu pohon-record. Pada implementasi-nya berarti antara  pohon-record dan cabang-record diperlukan penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau dua-arah.
Dengan model jaringan ini maka informasi dimana seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa matakuliah (pointer dari record mahasiswa tsb ke beberapa record-kuliah) dan juga informasi bahwa satu matakuliah dapat di-program-kan oleh banyak mahasiswa (pointer dari record-kuliah ke beberapa record-mahasiswa) keduanya dapat di-representasikan.
Model Jaringan dari Dosen-Matakuliah-Mahasiswa dapat digambarkan sebagai berikut :


Persoalan yang timbul adalah “terjadinya hutan pointer” akibat relasi antar record yang rumit
sehingga penelusuran data menjadi sangat sulit. Ketika model relasional menjadi lebih populer maka model ini pun ditinggalkan orang.


3. Model Data Relasional
Salah seorang pencetus awal dari basis data relasional adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan serangkaian operasi matematika relasional terhadap model data relasional.
Pada prinsipnya model data relasional dapat di-representasikan dalam bentuk table (tabel) data,dimana:
satu tabel mewakili satu “domain” data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya
memiliki satu tipe record saja, setiap record adalah baris
setiap record terdiri atas beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom
jumlah tuple / field pada setiap record sama
setiap record memiliki atribut kunci tamu (foreign key) dan dapat dipakai untuk
mengenali satu record
record dapat diurutkan menurut kunci utama,

Contoh: domain mahasiswa dapat diwakili oleh satu tabel dosen dengan kunci utama adalah kode doesen,


Klasifikasi Record
Fix Lenght Record yaitu Record yang masing-masingnya memiliki field, jumlah field dan urutan logikan yang sama
Variabel Lenght Record yaitu pengizinan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda.
Key (Kunci)
Merupakan elemen record yang menentukan tersebut pada wkatu akses dan identifikasi tiap record.
Jenis-jenis key :
Superkey 
Yaitu kumpulan atribut dari suatu tabel sebagai pengidentifikasi entity/record dari tabel tersebut secara unik.
Pada superkey ini terdapat banyak kunci. yang dilingkari pad tabel dibawah ini merupakan superkey




Candidate Key 
Yaitu superkey dalam jumlah minimal. Candidate key tidak boleh berisi atribut dari tabel lain  (hanya terdiri dari dua key)




Primary Key 
Pada primary key ini hanya ada satu key pada salah satu atribut dari candidate key yang menjadi kunci utamanya.
Kriteria primary key : Key lebih natural sebagai awan, lebih sederhana dan unik.

Altenate Key 
Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih sebagai primary   key.
Contoh : jika kode dosen merupakan primary key dalam sebuah field maka kode mahasiswalah yang berperan sebagai altenate key.

Foreign Key 
Yaitu sembarang atribute yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain

Minggu, 16 Oktober 2016

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN FILE DATABASE DENGAN ACCESS, (resume 3)

MEMBUAT FILE DATABASE MENGGUNAKAN ACCESS


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang  telah memberi rahmat dan petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai Pengoperasian Microsoft Office Access.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang MS- Access.
            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya terutama bagi penulis secara pribadi. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.





Padang, Oktober 2016

Penulis
MEMBUAT FILE DATABASE MENGGUNAKAN ACCESS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

1.2 Tujuan
 1. Sebagai pengenalan bagi mahasiswa tentang MS- Access
 2. Mahasiswa mampu membuat tabel 
3. Mahasiswa mampu menyimpan data dalam tabel.
1.3 Manfaat
Mampu membuat file database
1.4 Langkah Kerja
Buka Ms Access terlebih dahulu, klik Start→All Programs→­­Microsoft Office→Ms Access.
1.      Setelah terbuka jendela Ms Access.anda dapat membuat basis data dengan cara mengklik Blank Database atau juga Ctrl+N.
 


2.      Lalu berikan nama pada file name. Kemudian tekan tombol Create
 


3.      Setelah itu Akan Muncul Gambar seperti yang di bawah ini. Lalu klik View lalu pilih Design View 



4.      Kemudian akan muncul Save As. Ubahlah nama Table Nama kemudian tekan OK



5.      Kemudian isilah data di Field Nama seperti gambar dibawah ini. Dan Pastikan Primery. Key telah anda Aktifkan pada field NIM



6.      Lalu ubah AutoNumber kemudian pilih Text pada NIM,   Kemudian ubah Field Size sesuai ukuran text yang diinginkan pada NIM
 

9.       Lengkapi semua record yang di butuhkan, Untuk Tanggal lahir bisa dipilih option date/time


10.  Setelah itu pilih View Lalu klik DataSheet View pada tool view

11.  Tampilan setelah memilih datasheeet

12.  Untuk membuat tabel baru pilih creat dan pilih table Design

13.  Inputkan atribut tabel baru kemudian save


Lampiran

 Pembuatan tabel baru
a.       Tabel Matakuliah

b.      Tabel Dosen

c.       Tabel Jadwal

d.      Tabel Skripsi

e.       Tabel KRS

Lampiran untuk beberapa datasheet

                                                            





BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan.
Dengan pengolaan fitur data yang lengkap, access dapat  di manfaatkan untuk menunjang data perkantoran skala kecil maupun skala besar. Memudahkan kita dalam mencari data dengan cepat. fitur Tabel,  memungkinkan kita membuat antarmuka aplikasi pengolahan data dan laporan menjadi lebih mudah dan cepat.

Data Type pada Access
1.  Text, yaitu data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number, dengan maximum karakter sebanyak 255 karakter. 
2. Memo, sama saja dengan jenis Text, hanya saja memiliki jumlah karakter maksimum yang lebih banyak, yaitu 63,999 karakter. 
3. Number, yaitu data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8 bytes data. Khusus untuk number jenis Replication ID mempunyai 16 bytes data

4. Date/Time, yaitu data dengan jenis tanggal, waktu atau penggabungan dari tanggal dan waktu. 
5. Currency, yaitu data dengan jenis number, hanya saja pada awal angka selalu disertakan symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya Rp, $, dll. Currency dapat menggunakan angka dengan 15 digit dibelakang desimal dan 4 digit sesudah desimal. 
6. AutoNumber, yaitu data yang tidak dapat kita isi secara manual melainkan ia terisi secara otomatis oleh Access, baik secara menjumlah ataupun random (acak). 
7. Yes/No, yaitu data dengan jenis hanya 2 pillihan yaitu Yes (-1 atau True) atau No (0 atau False). Format yang tersedia adalah : Yes/No, True/False, dan On/Off. 
8. OLE Object, yaitu data yang diambil dari system OLE seperti Microsoft Excel spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner lainnya baik yang dilink ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) kedalam table Microsoft Access. 
9. Hyperlink, yaitu type data yang digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukkan melalui alamat URL. 
10. Attachment, yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll). 

Selain 10 data type diatas, ada dua fasilitas tambahan khusus untuk field di dalam Microsoft Access, yakni:

·        Calculated, yaitu fasilitas yang berguna untuk menghitung operasi matematika antara field yang satu dengan field yang lainnya. Misalnya, kita bisa menjumlahkan field A dengan field B, dll.
·            Lookup Wizards, yaitu fasilitas combo box (list) yang dibuat secara wizard sehingga kita dapat memilih (lookup) suatu data dari daftar pada table lainnya.
Penjelasan pada menu creat :
·         Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
·         Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
·         Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
·         Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.


.2 Saran.       
Sekarang teknologi sangat berkembang di Dunia  dan saya berharap apapun yang telah berkembang di Indonesia, semoga dapat digunakan sebaik-baiknya.